Viewers
Thursday, October 20, 2016
Cara Berpikir Kronologis (Diakronik) dalam Mempelajari Sejarah
1. Pengertian Kronologi dalam Sejarah
Istilah kronologi diartikan dan dipahami sebagai urutan peristiwa yang disusun berdasarkan waktu terjadinya. Kronologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "chronos" berarti waktu dan "logos" berarti ilmu atau pengetahuan. Secara harfiah, berarti ilmu tentang waktu.
Dalam sejarah, kronologi merupakan ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu, untuk menghindari anakronisme (kerancuan waktu sejarah).
2. Cara Berpikir Diakronik dalam Sejarah
Menurut Galtung, sejarah adalah ilmu diakronis. Diakronis berasal dari kata "diachronic" dan "chronicus". Diachronic artinya melalui dalam bahasa latin dan chronicus artinya waktu. Dengan demikian secara harfiah diakronis artinya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Sejarah itu diakronis, maksudnya memanjang dalam waktu. Pendekatan diakronis adalah salah satu yang menganalisis evolusi atau perubahan sesuatu dari waktu ke waktu, sepanjang masa. Contoh:
- Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911 - 1920
- Perang Diponegoro, 1925 - 1930
- Gerakan Zionisme, 1897 - 1948
3. Cara Berpikir Sinkronik dalam Sejarah
Menurut asal katanya, sinkronik berasal dari bahasa Yunani "syn" yang berarti dengan dan "chronos" yang berarti waktu, masa. Sinkronik mempunyai arti meluas dalam ruang, tetapi terbatas dalam waktu.
Dengan demikian, pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari peristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu/kurun waktu yang tertentu/terbatas/meneluti gejala-gejala yang meluas dalam ruang, tetapi dalam kurun waktu yang terbatas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment